RUWAT DESA

Kepala Desa Tanjungsari Drs.Bandriyo Susilo Utomo mengajak masyarakat turut melestarikan dan menjaga kearifan lokal sebagai budaya warisan leluhur. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri ruwat dusun Tanggung, bertempat di Dusun Tanggung Desa Tanjungsari Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung. Yang di laksanakan pagi hari pada hari Jum’at 12 Juli 2024. Kepala Desa Tanjungsari Drs.Bandriyo SusiloUtomo juga menyampaikan, disamping untuk melestarikan tradisi leluhur, kegiatan seperti ruwat dusun ini juga dapat memupuk silaturahmi, kebersamaan dan kekompakan di lingkungan masyarakat. "Sebagai bangsa yang besar, hendaknya kita tetap menjunjung dan melestarikan tradisi pendahulu sebagai nilai luhur budaya bangsa," ujarnya.

Sementara saat yang sama Kepala Desa Tanjungsari mengatakan, ruwat dusun merupakan salah satu tradisi masyarakat dan warisan leluhur yang sudah dilestarikan secara turun-temurun. Ia juga mengatakan, kegiatan ini merupakan ikhtiar pengiriman doa agar memohon keselamatan dan sebagai ungkapan rasa syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita semua khususnya warga Dusun Tanggung Desa Tanjungsari.

Ruwat dusun merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua tahun, untuk tahun ini dimulai dengan Kirab Budaya dengan tujuh Tumpeng, dan dua malam dilanjutkan pementasan tari tradisional, malam selanjutnya diisi dengan Gema Sholawat bersama Habib Toha dari Kota Wanasaba dan KH.Chanif Ahab dari Magelang dan ditutup pada hari Senin dengan Pengajian akbar  yang diisi oleh GUS Ulin Nuha dari Cilacap dan KH.M Abdul Hakim Cholil S.Ag. Temanggung. (Tanjungsari/Tlogomulyo/Temanggung)


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat